Sistem Database Konservasi

Data Rujukan Nasional Kelautan

Wilayah Kelautan Indonesia

Data Rujukan Nasional kelautan merupakan data resmi Pemerintah Indonesia terkait wilayah perairan yang menjadi rujukan secara nasional. Data ini diluncurkan pada tahun 2018 oleh tiga lembaga pemerintah yaitu Kementerian Koordinasi, Kemaritiman dan Investasi, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Komponen Luas Km2 Luas Ha
Luas Wilayah Kedaulatan
Perairan Pedalaman dan Periaran Kepulauan 3.110.000 311.000.000
Laut Teritorial 290.000 29.000.000
Luas Wilayah Berdaulat
Zona Tambahan 270.000 27.000.000
Zona Ekonomi Eksklusif 3.000.000 300.000.000
Landas Kontinen 2.800.000 280.000.000
Luas Perairan Laut Indonesia 6.400.000 640.000.000
Luas Perairan Laut Wilayah Kedaulatan (Perairan Kepulauan + Laut Teritorial) 3.250.000 325.000.000
10% Luas Perairan Laut Wilayah Kedaulatan (Target Kawasan Konservasi) 325.000 32.500.000

Kawasan Konservasi

Target dan Capaian Kawasan

Pemerintah Indonesia menargetkan 10% atau 32,5 Juta Ha wilayah perairannya menjadi kawasan konservasi. Pada tahun 2022 capaian kawasan konservasi di Indonesia mencapai 28.911.919,95 Ha atau sekitar 8,90 %. Target ini merupakan komitmen Indonesia terhadap pencapaian Aichi dan SDG 14 untuk melindungi keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan. Kawasan Konservasi yang telah ditetapkan terdiri dari kategori Taman, Suaka, dan KKM.

Jumlah Kawasan Luas Kawasan (Ha) Persentase (%)
Penetapan
Taman 110 20.469.193,39 70,80
Suaka 18 667.403,54 2,31
KKM 2 1.343,35 0,00
Proses Penetapan
Proses Pengusulan 4 119.089,93 0,41
Belum Diusulkan 275 7.654.889,74 26,48
Jumlah 409 28.911.919,95 100,00

Persentase kategori kawasan Konservasi

70,80%
2,31%
0,00%

Kawasan Konservasi

Kewenangan Pengelolaan

Kewenangan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia dilakukan oleh Pemerintah Pusat (Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Pemerintah provinsi untuk wilayah perairan sampai dengan 12 mil laut.

Jumlah Kawasan Luas Kawasan (Ha) Persentase (%)
Kewenangan Pengelolaan
KKP 11 5.374.532,70 18,59
KLHK 30 4.557.443,30 15,76
Pemprov 368 18.979.943,95 65,65
Jumlah 409 28.911.919,95 100,00

Persentase kewenangan pengelolaan kawasan konservasi

18,59%
15,76%
65,65%

Ekosistem Pesisir

Luas Ekosistem Pesisir di Kawasan Konservasi

Luasan Terumbu Karang seluas 2,5 Juta Ha (BIG,2013), Lamun seluas 1,8 Juta Ha (LIPI, ), dan Mangrove seluas 3,4 Juta Ha (KLHK, ) merupakan 3 ekosistem pesisir di Indonesia. Ketiga ekosistem tersebut telah dilakukan upaya perlindungan dalam kawasan konservasi yang telah ditetapkan, dicadangkan dan dialokasikan dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

EVIKA

Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi

88 Kawasan Konservasi yang telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan baik dikelola oleh Pemerintah Pusat KKP dan Pemerintah Provinsi memiliki level pengelolaan minimum (perunggu), optimum (perak) dan berkelanjutan (emas) berdasarkan Keputusan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut No. 28/2020 tentang Evaluasi Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi (EVIKA).

Peringkat Status Pengelolaan Jumlah
Berkelanjutan 1
Optimum 34
Minimum 53

Rangking EVIKA

Peringkat terbaik pengelolaan kawasan

3 urutan nilai EVIKA tertinggi tahun 2022

No Peringkat Nama Kawasan Nilai Akhir (%) Status Pengelolaan
1 Kawasan Konservasi di Perairan Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat 88,04 Berkelanjutan
2 Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur 82,90 Dikelola Optimum
3 Kawasan Konservasi Perairan Selat Pantar dan Laut Sekitarnya di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur 82,26 Dikelola Optimum

Target Konservasi

Target Pengelolaan Kawasan Konservasi

Kawasan Konservasi yang telah ditetapkan oleh MKP sebanyak 100 Kawasan bisa memiliki satu atau lebih terget konservasi yang menjadi acuan bagi para pengelola untuk melaksanakan program-progam konservasi sehingga kondisi target konservasi tersebut dapat lestari dan terjaga dengan baik (Permen KP 31 Tahun 2020).

Kawasan Konservasi dan Wilayah Pengelolaan Perikanan

Kontribusi Kawasan Konservasi untuk WPP

Terdapat 11 WPP di perairan Indonesia, kawasan konservasi menjadi lokasi sumber pengembangbiakan ikan untuk mendukung keberlanjutan di setiap WPP, kawasan konservasi berlabel biru merupakan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kawasan Konservasi di Wilayah Perairan Provinsi

Kawasan Konservasi dalam wilayah Provinsi

Kontribusi Provinsi dalam mengalokasikan ruang lautnya sebagai kawasan konservasi, kawasan konservasi yang berlabel biru merupakan kawasan yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan sudah dilakukan pengelolaan.

Sistem Database Konservasi